Bergerak bukan tergerak

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

(I Korintus 9:16)

Seandainya nanti kita berdiri di hadapan Tuhan en menghadapi penghakiman Tuhan, apa yang bakal Tuhan tanyain sama kita? Bukan berapa banyak yang kita punya, tapi berapa banyak yang udah kita lakuin buat Dia? Jadi pertanyaannya apa yang udah kita lakuin buat Dia waktu kita masih hidup sekarang ini? Apa nanti kita bisa ngomong sama Tuhan, 'Ini yang udah aku lakuin buat Engkau.'?

(Mery, designer)

Pede karena Tuhan

Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

(1 Tawarikh 16:10)

Salah satu orang yang pede di Alkitab itu Daud. Pede ya bukan narsis. Tapi pede-nya Daud itu asalnya dari Tuhan. Kalau kita pede karena Tuhan, hasilnya selalu kemenangan. Liat aja waktu dia mesti lawan Goliat, menang 'kan. Terus waktu lawan orang Filistin juga, dia tetap pede, en hasilnya menang. Jadi ayo kita pede karena Tuhan en liat apa yang akan kita dapatin.

(Hanna, finance marketing)

Omongan vs tindakan

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

(1 Yohanes 3:18)

Sering kali kita, sadar gak sadar suka jadi orang Kristen yang terlalu nge-roh. Saking nge-roh-nya sampe begitu ada teman kita datang minta bantuan sama kita, jawaban kita 'Doa aja. Tuhan pasti jawab.' Klise banget gak sih? Padahal yang dibutuhin sama saudara kita itu sesuatu yang nyata bukan sekedar omongan doang. Jadi kasih dong apa yang dia butuhin, jangan bisanya Cuma omong doang.

(Llano, marketing)

Bertahan atau gak?

dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

(Filipi 2:4)

Pernah ngerasain bosen sama pelayanan? Pernah ngerasain capek sama pelayanan? Pengen istirahat dari pelayanan? Pengen cuti pelayanan? Wajar sih kalau kita merasa capek, lemas, bosan pelayanan. Tapi apa itu jadi alasan kita buat keluar dari pelayanan? Jawabannya bisa ya bisa gak. Tergantung sama panggilan kita. Apa kita benar-benar terpanggil buat pelayanan di sana? Kalau ya, bertahanlah. Karena waktu kita bertahan dalam panggilan kita, kita akan dapatkan tujuan hidup kita.

(Wendy, general manager)

Damai memerintah

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

(Kolose 3:15)

Kemaren kita 'kan hapalin Kolose 3:14, tentang kasih yang menyatukan kita. Hari ini kita bakal lanjutin ayatnya dengan ayat dibawahnya. Kalau kita udah lakuin ayat 15 ini berarti secara otomatis kita udah lakuin ayat di atasnya. So apakah damai Kristus udah memerintah di hati kita?

(Ledy, sales and operational administrator)

Sukses dalam hubungan dengan Tuhan

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

(Amsal 22:29)

Kenapa sih orang bisa sukses? Menurut seorang pembicara motivasi orang bisa sukses karena dia punya:

1. Kebahagiaan
   
2. Suka pekerjaannya
   
3. Tekun dalam pekerjaannya
   
4. Punya tujuan en harapan dalam hidupnya
   
5. Punya prinsip hidup yang teguh
   
6. Menikmati apa yang dia lakuin
   

Hal yang sama sebenarnya bisa kita terapin juga dalam hubungan kita dengan Tuhan. Kenapa ada orang-orang tertentu yang bisa punya hubungan dengan Tuhan yang sukses? Karena mereka punya 6 hal tadi. Yuk, kita punyai hubungan dengan Tuhan yang sukses.

(Hanna, finance manager)

Mengenakan kasih

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

(Kolose 3:14)

Ada sepasang pasangan suami istri Kristen yang baru dapat anak. Laki-laki. Tapi ternyata anak yang lahir itu cacat mental. Biar anaknya camen (cacat mental), orang tuanya tetap banggain anak itu sama semua orang. Suatu hari anak itu mau bikin kejutan buat papanya dengan bikinin sarapan. Kebayang dong gimana masakannya? Roti bakar gosong, kopi pahit sekali, telur mentah. Tapi papanya makan dengan senang hati karena dia adalah anaknya.

Inilah gambaran Bapa kita di surga. Walopun kita itu 'camen' di hadapan Bapa, tapi Dia tetap sayang kita. Inilah kasih yang sejati. Kasih yang sama mestinya juga kita tunjukkin sama orang-orang yang ada di sekeliling kita.

(Llano, marketing)

Sikap di saat kritis

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

(Yohanes 14:27)

Kayaknya udah bosen deh kalau kita dengar orang bilang taun 2009 adalah taun yang penuh gak kepastian. Taun yang penuh krisis. Tapi di 1 Raja-raja 16:1-16, kita bisa liat kalau Tuhan memelihara hidup orang yang percaya sama Dia. Di saat krisis kita juga mestinya bisa taat sama firman Tuhan sama kayak janda Sarfat yang tetap taat sama firman Tuhan walopun keadaan krisis.

(Eddy, marketing)

Pelajaran dari Yunus

Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,

(Mazmur 33:18)

Ada pelajaran berharga yang bisa kita pelajari dari Yunus, si nabi bandel yang dimakan ikan gede ini:

1. Yunus bisa bersyukur sama Tuhan walopun keadaan dia gak enak. Di perut ikan (Yunus 2). Gak segampang itu loh bersyukur sama Tuhan di saat keadaan kita gak enak.
   
2. Yunus gak keras kepala. Awalnya 'kan Yunus marah-marah sama Tuhan karena Dia nyelamatin Niniwe, tapi akhirnya Yunus belajar kalau Tuhan sayang sama semua bangsa, en dia bertobat untuk hal itu (Yunus 4).
   

Gimana dengan kita? Apa kita bisa bersyukur sama Tuhan dalam keadaan gak enak. Apa kita mau berubah setelah kita dapat firman Tuhan?

(Esther, marketing)

Motif kasih

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

(1 Yohanes 3:18)

Kenapa kita lakuin sesuatu? Apa yang jadi alasan kita lakuin sesuatu? Apa karena kewajiban doang? Emang ada yang namanya kewajiban. Kewajiban itu datang dari status kita. Misalnya status kita sebagai murid, berarti kewajiban kita belajar. Kalau status kita sebagai pegawai, kewajiban kita kerja dengan baik. Tapi kalau kita cuma lakuin sesuatu karena kewajiban, kita bakal cape sendiri. Sebagai orang Kristen mestinya motif kita lakuin sesuatu itu karena kasih. Karena kita mengasihi orang itu, atau tempat itu, makanya kita lakuin hal itu. Itu motif kita lakuin sesuatu.

(Denny, redaktur pelaksana G!Fresh)

Jadi pahlawan

Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

(Mazmur 127:5)

Mazmur 127:4 mungkin udah sering kita baca. Kita juga mungkin sering dikuatin sama ayat ini kalau kita adalah anak panah itu. Tapi kalau kita baca lagi ayat di bawahnya, kita bakal liat kalau Tuhan gak pengen kita cuma jadi anak panah doang, tapi jadi pahlawannya. Karena kita pahlawannya, artinya ada yang jadi anak panahnya. Siapa yang jadi anak panah? Orang-orang yang jadi dipercayain sama kita. Yang jadi pertanyaan sekarang, kemana kita mau arahin anak panah yang sekarang ada di tangan kita? Apa akan kita arahin dengan baik atau gak? Tanggung jawab ada di tangan kita.

(Wendy, general manager)

Dengar duluan

Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

(Yesaya 65:24)

Ada satu kesaksian dari seorang misionaris yang ada di Afrika. Suatu hari dia minta sebuah botol penghangat sama sebuah boneka. Kayaknya simpel ya, padahal zaman buat ngirim barang ke Afrika itu butuh waktu berbulan-bulan, padahal botol sama boneka itu dibutuhin banget. Tapi ajaibnya satu hari abis dia doa, kiriman itu datang. Ternyata kiriman botol penghangat sama boneka itu udah dikirim 5 bulan yang lalu. Jauh sebelum si misionaris minta.

Ternyata Tuhan menjawab doanya jauh sebelum dia minta. Itulah keajaiban Tuhan. Dia tau apa yang kita butuhin en Dia kasih sama kita tepat pada waktunya.

(Monic, marketing)

Resolusi seumur hidup

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

(2 Korintus 5:17)

Udah jadi tradisi tiap awal taun kita bikin resolusi, tapi apa nanya sama Tuhan apa resolusi Dia buat kita taun ini? Secara umum, resolusi Tuhan buat kita taun ini adalah berbuah (Galatia 5:22-23), mengampuni sesama (Matius 5:44), mengabarkan Injil pada sebanyak mungkin orang (Markus 16:15), mencukupkan diri dalam segala hal, (Ibrani 13:5), saling mengasihi (2 Yohanes 1:6). Tapi ini bukan cuma buat resolusi taun baru ini doang, tapi resolusi seumur hidup kita.

(Mery, desainer)

Taun baru, taun masalah?

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

(1 Tesalonika 5:18)

Banyak orang yang bilang taun 2009 ini taun yang gak pasti, taun yang 'gak tau lah mo gimana'. Tapi harapan selalu ada buat orang percaya, kuncinya kita harus tetap percaya sama Tuhan kalo Dia bakal lakuin yang terbaik buat kita. amin?

(Ledy, sales and operational administrator)

Kupilih bersukacita

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

(Filipi 4:4)

Bersukacita itu adalah sebuah pilihan. Ada seorang cacat yang bernama Johnie Ericcson. Dia asalnya seorang atlit renang. Suatu hari dia kena kecelakaan waktu lagi berenang. Sejak saat itu dia jadi cacat, lumpuh dari leher ke bawah. Tapi dia memilih buat gak terus tenggelam dalam kecacatannya. Walopun dia gak bisa gerak, dia tetap memilih buat bersukacita. Sekarang dia jadi seorang pelukis pake mulutnya plus seorang pembicara motivasi. Guys, kata orang taun 2009 adalah taun yang gak jelas, tapi itu bukan alasan buat kita jadi Bete menjalani hari kita di taun ini. Kita bisa memilih buat tetap happy di taun ini. Itu pilihan kita

(Felynda, desainer)

 

Percaya, dapat lebih

Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."

(Keluaran 33:14)

Percaya akan buat kita dapat lebih. Kalo kita baca Kejadian 24:1-26, kita bisa liat kalo hambanya Abraham percaya banget sama Tuhan-nya Abraham. Saking percayanya dia, waktu dia minta tanda supaya ada satu cewek yang kasih minum dia en unta-untanya, eh Tuhan malah kasih satu cewek yang bukan cuman kasih minum, tapi juga makanan buat unta-untanya plus penginapan buat dia. So gak salah kalo kita percaya pada Tuhan, soalnya Dia bakal kasih kita lebih dari yang kita minta.

(Hanna, finance manager)

Pegang janji Tuhan

Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

(Ibrani 6:10)

Mungkin kita pernah terima janji Tuhan, tapi gimana sikap kita terhadap janji Tuhan itu? Apa kita masih inget? Udah lupa? Ato apa? Tuhan gak pernah lupa sama janjiNya (Ibrani 6:18). Gimana dengan kita? Apa kita masih pegang janji Tuhan itu? Janji Tuhan itu pegangan kita dalam hidup ini (Ibrani 6:19). Jadi jangan lepasin janji Tuhan dalam hidup kita.

(Fery, pimred GFresh!)

Taun baru, berbuah lebih

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

(Yohanes 15:16)

Kita semua adalah hamba Tuhan, dimanapun kita ditempatin, di sekolah, di kampus, di tempat kerja. Tapi bukan karena kepengen kita sendiri kita ada di sana, tapi karena Tuhan yang emang udah tempatin kita di sana. En bukan sekedar ditempatin doang, Tuhan nyuruh kita juga supaya berbuah. Buahnya juga bukan sekedar buah biasa, tapi buah yang tetap. Supaya bisa berbuah artinya ada usaha yang kita lakuin. Nah mumpung masih taun baru, yuk kita komitmen buat berbuah.

(Wendy, general manager)