Suasana doa en sharing firman Tuhan di kantor GFRESH!

30 June 2009

Tuhan pembuat masalah

Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

(2 Timotius 2:22)

Manusia gak bisa lari dari masalah. Kalau boleh minta siapa sih yang pengen punya masalah? Tapi coba aja, apa pernah kita bisa lolos dari masalah? Mau lari ke sini, ada masalah, mau lari ke sana ada masalah. Artinya mau lari kemana aja kita pasti kena masalah. Kenapa bisa gitu? Soalnya ada satu kekuatan yang gak kita kenal yang selalu mengatur hidup kita supaya kita selalu menghadapi masalah. Dan kekuatan itu adalah Tuhan.

Kenapa Dia kasih kita masalah? Karena Dia adalah api yang memurnikan (Mal 3:2), tujuan Dia kasih masalah supaya kita makin murni lagi di hadapan Dia. Dari mana kita tau kita udah cukup murni di hadapan Dia? Waktu karakter kita udah mirip Dia.

(Fery, pimred)

26 June 2009

Tuhan melukai, menyembuhkan

Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

(Ayub 5:18)

Kata orang, kalau mau punya pohon mangga yang buahnya manis, batang pohonnya mesti disayat sampe keluar getahnya. Hal yang sama juga terjadi waktu kita menjalani panggilan kita dalam Tuhan. Ada masa masa dimana Tuhan 'melukai' kita, bikin kita susah, menderita, padahal kita gak salah apa-apa. Tapi semua itu Dia lakuin karena Dia pengen bikin kita makin dekat sama Dia, supaya buah-buah yang kita hasilkan buat Dia juga adalah yang terbaik. Jadi jangan protes ya kalau Dia melukai kita, karena Dia juga yang bakal menyembuhkan kita kok.

(Denny, redaktur pelaksana)

25 June 2009

Kapanpun dimanapun

Selama dua hari kemaren saya sempat demam. Tapi justru waktu lagi demam ini, malah saya harus menguatkan teman-teman saya yang lagi kesusahan. Dari situ saya belajar kalau kita menolong orang lain kita sendiri akan ditolong. Apapun keadaan kita. Apapun yang kita punya, berikan semua itu untuk Tuhan, kapanpun, dimana pun.

(Llano, marketing)

24 June 2009

Tuhan gak pernah lembur

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

(Efesus 5:16)

Kalau kita liat lagi kisah penciptaan langit dan bumi, kita bakal liat Tuhan itu bekerja itu dengan satu tujuan yang jelas. Dia selalu punya rencana buat satu hari itu Dia mau buat apa. Makanya Tuhan gak kenal istilah lembur. Semua pekerjaanNya selalu selesai tepat waktu. Apa yang bisa kita pelajari dari sini? Belajarlah mengatur hari kita seperti Tuhan, fokus sama apa yang mesti kita lakuin hari ini, jangan sampe pas hari berakhir kita malah harus lembur. Oce?

(Hanna, finance manager)

22 June 2009

Memilih bahagia

Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!

(Mazmur 128:1)

Setiap orang pasti pengen bahagia. Tapi kita mesti sadar kalau yang namanya kebahagiaan itu adalah pilihan kita. Kita mesti memilih untuk bahagia atau sedih. Mau segimana pun susahnya keadaan kita, kalau kita memutuskan buat bahagia, kita akan tetap bahagia.

(Merry, desainer)

16 June 2009

Destiny palsu

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

(Filipi 3:14)

Apa jadinya kalau Abraham merasa janji Tuhan dalam hidupnya sebagai bapa segala bangsa digenapi waktu dia liat budak di rumahnya yang emang dari segala bangsa?

Apa jadinya kalau Yusuf merasa janji Tuhan buat hidupnya sebagai penguasa digenapi waktu dia jadi penguasa di rumah Potifar?

Apa jadinya kalau Musa merasa janji Tuhan sebagai pemimpin digenapi waktu dia jadi pemimpin (gembala) domba?

Sejarah pasti berubah total kalau aja salah satu dari mereka merasa udah menemukan jalan hidup yang Tuhan taruh buat mereka.

Sering kita merasa kalau kita udah nyampe di akhir perjalanan kita. Sering kita merasa kalau 'This is it. Inilah destiny-ku.' Padahal kita baru setengah jalan. Masih ada sesuatu yang lebih besar lagi di depan kita. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang udah kita dapat. Kejar terus, cari terus, karena kita gak akan pernah tau kapan kita udah nyampe garis akhir hidup kita atau belum.

(Denny, redaktur pelaksana)

15 June 2009

Pasangan Iman

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

(Ibrani 1:8)

Pasangan iman seharusnya itu 'kan perbuatan. Tapi seringnya pasangan iman itu malah jadi keraguan. Kenapa bisa gitu? Soalnya kita sering biarin otak kita terlalu banyak omong. Iman itu kadang suka gak masuk logika. Jadi waktu kita mengimani sesuatu, hal pertama yang

Mesti kita singkirkan adalah pikiran kita yang banyak omong, en mulai percaya.

(Hanna, finance manager)

12 June 2009

Anugerah untuk menderita

Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

(Filipi 1:29)

Selama ini kita pikir kalau yang namanya anugerah itu cuma untuk hal-hal yang enak aja, tapi ternyata Tuhan juga kasih kita anugerah untuk menderita. Buktinya ada di ayat hapalan kita hari ini. Jadi bersyukurlah kalau kita menderita karena kita artinya lagi diberi anugerah sama Dia.

(Llano, marketing)

11 June 2009

Ketemu teman lama

Kemaren saya baru ketemu teman SD yang udah lama gak ketemu. Ternyata setelah lama gak ketemu, teman yang dulu itu juara kelas, murid teladan, sekarang udah berubah banget. Ketemu dia bikin saya sadar kalau betapa beruntungnya saya. Kadang kita gak pernah nyadar betapa beruntungnya kita sampe kita dihadapin sama orang lain yang keadaannya lebih parah dari kita. So sebelum kita complain sama Tuhan tentang keadaan kita sekarang, liat orang lain en syukurilah karena kenyataannya Tuhan udah begitu baik sama kita.

(Ledy, sales and operational manager)

10 June 2009

Nasihat orang fasik

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik

(Mazmur 1:1a)

Tanpa sadar kita sering mendengarkan nasihat orang fasik. Kayak apa sih nasihat orang fasik itu? Contoh gampangnya cerita Abraham sama Sara. Di Kejadian 15 Abraham udah percaya sama janji Tuhan, tapi di Kejadian 16, Abraham dengerin nasihat Sara buat memperistri Hagar. Nasihat orang fasik itu nasihat yang lahir dari pikiran manusia yang gak sesuai dengan rencana Tuhan. Kadang nasihat orang sama kita sangat baik, tapi belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan, so ati-ati sama nasihat yang kita kasih sama orang atau sama nasihat yang kita dengar. Lagian kita 'kan punya Roh Kudus dalam diri kita yang bisa kasih tau kita mana yang benar en salah. Manfaatkan dong.

(Hanna, finance manager)

09 June 2009

Sulaman Hidup

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

(Yeremia 29:11)

Pernah liat orang menyulam 'kan? Coba pas ada orang yang lagi nyulam, liat bagian bawahnya. Pasti berantakan. Tapi kalau kita liat dari atas, kita bakal liat pola yang bagus. Hidup juga seperti sulaman. Kalau kita liat dari bawah, kita bakal liat hidup kita gak beraturan, tapi kalau kita 'naik' ke pangkuan Tuhan en liat dari tempat Dia memandang, kita bakal liat suatu pola hidup yang indah.

(Merry, desainer)

08 June 2009

Hati nurani

Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

(Mazmur 16:7)

Buat kita yang suka motor, pas tau kalau di lampu merah pasti suasananya ribut banget. Ribut sama suara motor orang lain di sebelah kita. Saking ributnya sampe suara motor kita gak kedengeran. Hal yang sama juga terjadi sama hati nurani kita. Hati nurani itu suara Roh Kudus yang ditaruh sama Tuhan dalam diri kita buat ngasih tau mana yang benar atau salah. Tapi seringnya suasana di sekeliling kita terlalu ribut sampe kita gak bisa dengerin suara hati nurani kita. Salah satu kunci supaya kita bisa dengerin suara hati nurani kita, adalah dengan menjaga hubungan kita dengan Tuhan, jadi apapun keadaan kita, suara hati nurani kita bisa tetap bisa kedengaran.

(Esther, marekting)

05 June 2009

Yehuda

Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

(Kejadian 49:8-12)

Selama ini kalau kita ngomongin anak-anak Yakub, biasanya yang disorot itu Yusuf, tapi kita suka lupa sama Yehuda, anak keempat Yusuf dari istri pertamanya, Lea. Kalau diliat-liat sejarah hidup hidupnya Yehuda, lebih banyak jeleknya dari pada baiknya. Tapi biar banyak salah, dia orang yang mau nebus kesalahannya dengan cara bela-belain Benyamin di hadapan Yusuf. Pengorbanan Yehuda ini yang bikin akhirnya Yehuda diberkati dengan luar biasa sama Tuhan sampe ke keturunan-keturunannya.

Kita juga juga orang yang gak sempurna, kita juga suka bikin banyak kesalahan, kayak Yehuda. Tapi bukan berarti udah gitu hidup kita selesai sampe situ. Selama kita mau minta ampun sama Tuhan en mau menebus kesalahan kita, Tuhan bisa pake buat kemuliaan namaNya.

(Eddy, marketing)


 

04 June 2009

Stick 2 the Calling

Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini

Yohanes 18:37

Pdt Caleb Nataniellim pernah bilang buat jadi dampak kita gak perlu jadi orang yang gede, terkenal, cukup jadi orang yang tau apa panggilan Tuhan dalam hidupnya en terus aja abis-abisan di situ. Karena waktu kita stick sama panggilan kita ada urapan khusus yang memampukan kita buat jadi dampak buat orang lain, tanpa kita perlu susah-susah berusaha jadi dampak. Jadi sudahkah kita tau panggilan kita? Sudahkah kita tinggal di dalamnya?

(Denny, redaktur pelaksana)

03 June 2009

Melayani dengan hati dan profesional

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

(Yohanes 15:7)

Kita mungkin udah sering dengar orang bilang, 'Saya melayani dengan hati'. Tapi apa kita sungguh-sungguh lakuin itu dengan hati? Atau sekedar omong doang? Di awal pelayanan mungkin iya, tapi lama kelamaan kita suka lupa sama hati itu. Jadi penting banget buat jaga hati kita dalam pelayanan.

Tapi ada hal kedua yang mesti kita ingat juga, kita juga melayani manusia, bukan Tuhan doang. Tuhan emang gak bakal protes sama gimana apa yang kita lakuin, tapi manusia bakal protes sama apa yang kita lakuin. Jadi kita perlu juga perlu melayani dengan profesionalitas

Melayani dengan hati emang perlu, tapi melayani dengan profesionalitas juga perlu, soalnya kita melayani Tuhan en manusia. Jadi pastikan kita melayani bukan dengan hati doang, tapi juga dengan profesionalitas.

(Wendy, general manager)

02 June 2009

Mimpiku

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

(Yesaya 55:8-9)

Ada 3 batang pohon yang punya mimpi. Pohon pertama punya mimpi jadi kotak harta karun. Pohon kedua punya mimpi jadi perahu para raja. Sedang pohon ketiga pengen jadi pohon gede yang jadi perlambang penyambung surga dan bumi. Akhirnya setelah beberapa taun 3 pohon itu ditebang tapi mereka gak dapat apa yang jadi mimpi mereka. Pohon pertama jadi palungan. Pohon kedua jadi perahu kecil. pohon ketiga cuma dipotong-potong begitu aja.

Tapi beberapa taun kemudian, nasib mereka berubah lagi. Waktu Yesus mau lahir di dunia, Dia lahir di palungan yang dibuat dari pohon pertama. Mimpi pohon pertama terwujud, dia jadi kotak harta karun dari harta terbesar sepanjang sejarah.

Waktu Yesus mau bikin mujizat meredakan angin ribut, Dia naek perahu yang dibuat dari pohon kedua. Mimpinya juga terwujud, dia jadi perahu raja.

Waktu Yesus disalib, Dia disalib di kayu salib yang dibuat dari pohon ketiga. Mimpi pohon ketiga juga terwujud, dia jadi pohon gede yang tegak berdiri, jadi penyambung langit dan bumi.

Apa yang bisa kita pelajari? Kita mungkin bisa punya banyak mimpi, kadang mimpi itu gede, kadang kecil, tapi apapun mimpi kita, pastikan kita menyerahkan mimpi kita sama Tuhan en biar Dia membuat mimpi kita terwujud.

(Merry, desainer)

01 June 2009

Biar kehendakMu jadi

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

(Yakobus 3:16)

Yonatan itu pewaris tunggal kerajaan Israel, tapi waktu bokapnya meninggal, bukannya dia yang dikasih kerajaan itu, tapi Daud. Gimana perasaannya waktu itu? Kesel? Marah? Bete? Gak tuh. Dia tetap baik-baik aja sama Daud. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita Daud-Yonatan ini? Biarkan kehendak Tuhan yang jadi dalam hidup kita. Bukannya kita sering berdoa, biar kehendakMu yang jadi? Jadi kenapa waktu Dia mau melakukan apa yang jadi kehendakNya, kenapa kita protes? Biar katanya kehendakNya itu beda sama keinginan kita?

(Llano, marketing)

 
design by suckmylolly.com