Suasana doa en sharing firman Tuhan di kantor GFRESH!

31 August 2009

Musuh fokus

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

(Yohanes 21:22)

Kita sering diajar kalau kita harus fokus, tapi ada 3 hal yang bisa menghalangi kita supaya gak fokus:


 

  1. Sukses sementara

    Kadang kita merasa waktu kita udah sukses di suatu bidang, kita merasa puas en stop di sana. Padahal siapa tau ada sesuatu yang lebih gede yang belum kita kejar


     

  2. Pesaing

    Kadang waktu kita lagi mengejar panggilan kita, kita liat ada orang yang kayanya 'bersaing' sama kita, en akhirnya kita jadi 'panas' terus lupa sama fokus kita. padahal harusnya gak usah kayak gitu. Stay focus sama apa yang jadi panggilan kita.


     

  3. Penderitaan hidup

    No pain no glory. Penderitaan justru bikin kita lebih fokus. Jadi jangan mengeluh kalau ada penderitaan, nikmati aja penderitaan karena itu bakal bikin kita jadi lebih fokus lagi.

(Llano, marketing)

27 August 2009

Skenario

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

(Roma 8:37)

Sebenarnya kalau diperhatiin film-film action Hollywood, jagoannya itu selalu bisa menang karena kebetulan. Pas lagi tembak-tembakan, kebetulan ada bom yang meledak di dekat dia. Pas mau loncat dari gedung tinggi, kebetulan ada kain panjang yang bisa dijadiin pegangan. Hal kedua yang bisa kita liat dari film-film Hollywood itu adalah aktor-aktornya berani. Mereka berani loncat dari gedung tinggi, loncat ke laut, nabrakin mobil. Kenapa mereka bisa nekad kayak gitu? Karena mereka tau skenario nya. Skenarionya mereka pasti menang. Jadi mereka berani lakuin hal-hal nekad kayak gitu.

Hal yang sama berlaku dalam hidup kita. Hidup kita udah diskenario sama Tuhan. Skenario nya itu kita pasti menang. Jadi apapun yang terjadi kita bisa tenang, karena kita udah tau kok gimana hasil akhirnya.

(Fery, pimred)

21 August 2009

Doain hal kecil

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

(Yakobus 5:16)

Doa itu kayak menabung. Kita suka doa minta sesuatu yang besar sama Tuhan. Tapi kita gak dapat jawaban doa kita. Kenapa? Salah satu (salah satunya loh en bisa aja salah) karena menurut saya kita kurang setia berdoa buat hal-hal kecil. Kita langsung harapin aja hal-hal besar, tapi apakah kita udah berdoa buat hal-hal kecil? Tuhan juga ngajarin kita supaya setia dalam perkara kecil, baru bisa setia dalam perkara besar. Gimana kita bisa doain buat hal-hal besar kalau kita gak pernah doa buat hal-hal kecil? So mari kita mulai doa mulai dari hal-hal kecil en lama-lama doain hal-hal besar.

(Merry, desainer)

20 August 2009

Mati

Berapa sering waktu ada masalah kita bertindak menurut emosi kita en bukannya tenang dulu? Kenapa waktu ada masalah kita gak stop dulu, mikir dulu, doa dulu baru bertindak? Padahal banyak masalah akan beres waktu kita mau pause dulu, en mulai mencari wajah Tuhan. Firman Tuhan juga bilang waktu kita mati, baru kita bisa bangkit. Jadi waktu ada masalah, kita biarin mati dulu semua pikiran manusia kita en biarin Tuhan bangkit dalam diri kita, baru kita bisa liat mujizat terjadi.

(Wendy, general manager)

19 August 2009

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

(Mazmur 103:2)

Kata sela di Mazmur sering banget dipake, malah sampe 70 kali. Itu nunjukkin kalau sela itu penting banget. Sebenarnya apa sih sela itu? Kalau dalam bahasa aslinya, sela itu artinya berenti sebentar dari semua kesibukan kita en merenungkan kebaikan Tuhan, janji-janjiNya.

Kita hidup di dunia yang berisik, yang serba sibuk, sampe kita lupa sama Tuhan. Makanya penting banget buat kita punya sela setiap hari supaya kita bisa disegarkan setiap harinya.

(Denny, redaktur pelaksana)

14 August 2009

Tabur tuai

Penabur itu menaburkan firman

(Markus 4:14)

Berdasarkan pengalaman, waktu kita menabur sesuatu, kita pasti mengharapkan sesuatu dari apa yang kita tabur, ya kan? Malah ekstrimnya waktu nabur, kita sering doain diri kita sebagai penabur, supaya kita makin diberkati. Tapi mestinya yang kita doain itu benih yang kita tabur, biar benih itu makin bertumbuh besar en memberkati banyak orang, bukan cuma kita doang, tapi juga buat orang lain.

(Hanna, finance manager)

07 August 2009

Kapasitas

Kadang kita suka minta sama Tuhan buat kasih sesuatu sama kita. Tapi kita suka lupa kalau kapasitas kita gak cukup buat apa yang kita minta. Contohnya gini, kita minta BMW, sedang kita aja buat ngurus satu motor aja masih empot-empotan, mana bisa dikasih BMW? Jadi apa yang harus kita lakuin? Fokusin diri kita untuk memperbesar kapasitas kita en bukannya fokus gimana caranya bikin supaya Tuhan kasih apa yang kita minta. Baru nanti kalau kita udah siap, Tuhan bakal kasih apa yang kita minta.

(Wendy, general manager)

06 August 2009

Pertemuan ibadah

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

(Ibrani 10:25)

Ibrani 10:25 adalah ayat favorit buat semua orang-orang gereja. Soalnya ayat ini sering dipake buat jadi dasar kalau kita mesti datang ke gereja. Tapi sebenarnya di ayat ini gak disebutin soal gereja, tapi tentang 'menyembah Tuhan bersama-sama' (Alkitab versi terjemahan baru). Menyembah Tuhan bersama-sama itu gak harus selalu di gereja, tapi bisa juga di komsel, atau di komunitas yang lebih kecil.
Gimana dengan kita? Apa kita masih pergi ke 'pertemuan-pertemuan ibadah kita'?

(Fery, pimred)

05 August 2009

Awalnya karakter

Kita mungkin udah sering dengar kotbah tentang karakter. Kita udah hapal mungkin ayat-ayat tentang karakter. Tapi ada satu hal simpel yang kadang kita suka lupa kalau bicara tentang karakter itu bicara soal hati. Kalau hati kita udah gak benar, gimana karakter kita bisa benar? Nah gimana hati kita bisa benar, gak lain gak bukan rendahkan diri kita, terimalah kasih Tuhan dalam hidup kita karena cuma Dia yang bisa bikin hati kita tetap benar.

(Ledy, sales and operational manager)

04 August 2009

Sahabat sejati?

Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

(Yesaya 2:22)

Kita mungkin sering dengar istilah 'sahabat sejati', tapi berapa sering juga kita dikecewain sama orang yang disebut 'sahabat sejati' itu? En ujung-ujungnya 'persahabatan sejati' itu akhirnya retak di tengah jalan. Kenapa bisa gitu? Karena kita terlalu banyak berharap sama 'sahabat sejati' kita. Gak salah sih dekat sama orang lain, tapi kalau kita terlalu bergantung sama orang lain itu udah salah. Malah firman Tuhan aja bilang orang yang terlalu bergantung sama manusia itu terkutuk (Yeremia 17:5) tapi orang yang bergantung sama Tuhan gak akan kecewa (Yeremia 17:7). So kita bergantung sama siapa sekarang?

(Hanna, finance manager)

03 August 2009

Mengampuni dan diampuni

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

(Matius 6:12)

Kalau kita gak bisa maafin diri kita sendiri jangan harap kita bisa maafin orang lain. Orang yang bisa maafin orang lain adalah orang yang bisa maafin diri kita sendiri. Dari mana kita tahu kita udah maafin diri sendiri atau belum? Apakah kita bisa menerima keberadaan diri kita apa adanya atau gak? Waktu kita bisa menerima keberaadaan kita, kita juga bisa menerima keberadaan orang lain.

(Llano, marketing)

 
design by suckmylolly.com