Lupain Masa Lalu

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku... Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

(Filipi 4:13, 19)

Ada seorang pengemis yang pengen jadi raja. Dia doa sama Tuhan supaya dia jadi raja en Tuhan kabulin. Tapi waktu udah jadi raja, tiba-tiba aja dia menghilang en balik lagi ke masa lalunya, mengemis lagi. Ternyata dia masih nyimpan satu helai baju pengemis, buat jaga-jaga kalo dia mo balik lagi mengemis.

Dari cerita ini kita belajar kalo kita mesti jadi orang yang lupain masa lalu kita. Jangan bawa-bawa masa lalu kita. Hiduplah di masa kini kita. Jangan takut Tuhan pasti bantu kita.

(Lia, magang marketing)

 

Tetap kuat dalam masalah (2)

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

(II Korintus 4:17)

Apapun masalah yang kita hadapi, badan boleh cape, tapi jangan sampe roh kita ikutan cape. Tetaplah berdoa, kayak Bartimeus (Markus 10:47), waktu masalah datang, tetaplah berseru sama Tuhan en bertindak dalam iman kita kalo Tuhan bakal kasih sesuatu yang baru buat kita. kuatkan diri en kuatkan iman kita.

(Ledy, general sales executive)

Tetap Kuat dalam Masalah

Verses To Remember (25/08/08)

Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus

(Filipi 1:29)

Tetaplah kuat dalam masalah. Ada banyak masalah yang bakal kita hadapi dalam hidup. Tapi gimana cara kita hadapi masalah itu? Berlutut. Berdoa sama Tuhan. Itu kunci supaya kita tetap kuat dalam masalah.

(Leni, Marketing promotion)

Berbelas Kasihan dong...

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

(Amsal 19:17)

Apa sih yang ada dalam pikiran kita kalo kita liat orang miskin? Contohnya orang ngamen di jalan ato pengemis? Apa kita mikir kayak gini:

'Ya udah kasih uang aja biar cepat selesai.' Ato...

'Oh dia miskin, ya udah kasih uang aja.' Ato...

'Kasian ya, dia gak bisa makan. Udah nih saya kasih uang.' Ato...

'Nih saya kasih, tapi kamu baikin saya ya.' Ato...

'Kata Tuhan kalo saya kasih sama orang miskin, saya nanti dikasih berkat. Asyik...' Ato...

'Tuhan nyuruh saya ngasih sama orang miskin soalnya ini 'kan firman Tuhan.'

Gimana dengan kita? Yang mana yang ada di pikiran kita? Gak salah sih ngasih sesuatu karena ada maksud. Tapi lebih baik lagi kalo kita ngasih karena kita punya hati Tuhan buat orang itu

(Fery, chief editor GFresh!)

Masalah? Jalan Terus

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

(I Petrus 5:10)

Di Ayub 5:19 kita liat kaloTuhan bakal lepasin kita enam macam masalah. Enam itu lambang dari enam hari, masalah pasti akan datang terus, malah tiap hari masalah itu bakal selalu ada. Tapi kita jangan takut sama masalah, percaya aja sama Tuhan, en lawan semua masalah (I Petrus 5:8-10). Besides, di setiap masalah selalu ada rencana Tuhan buat kita.

(Felynda, desaigner)

Jadi Daniel

Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

(Daniel 2:22)

Jadilah seperti Daniel. Dia seorang yang punya roh yang luar biasa. Apa yang bikin Daniel bisa kayak gitu? Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari Daniel: dia hidup sesuai firman Tuhan (Daniel 1:8), dia percaya sama kemurahan Tuhan (Daniel 1:9), dia hidup berdasarkan pengertian (Daniel 1:9), en terakhir dia punya gaya hidup berdoa. Jadi kalo kita kembangin gaya hidup kayak Daniel, kita juga bakal dapatin apa yang didapatin sama Daniel.

(Esther, sekertaris redaksi GetLife)

 

Merdeka

Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

(1 Petrus 2:16)

Kita baru aja rayain hari kemerdekaan negara kita. Tapi kalo kita merenung lagi, kita liat ada banyak hal yang gak nunjukin kalo kita udah merdeka. Kemiskinan dimana-mana. Korupsi di mana-mana. Saya jadi mikir, siapa yang salah di sini? Ayat hapalan kita hari ini kasih kita jawabannya. Kita bertanggung jawab atas kemerdekaan yang kita dapat.

(Eddy, Sales Administration)

Mati Sama Diri Sendiri

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

(Yohanes 12:24)

Sering kita dapat janji Tuhan tentang ini, tentang itu. Kita pegang baik-baik, kita imani. Tapi kok semakin kita imani semakin kayak gak mungkin janji itu bakal tergenapi. Sampe waktu kita udah lupa sama janji itu, tiba-tiba janji itu tergenapi. Itulah cara Tuhan bekerja. Kenapa? Soalnya Dia pengen kita mati dulu terhadap semua keinginan kita. Soalnya Dia cuman bisa bekerja sama orang yang udah mati.

(Denny, redaktur pelaksana GFresh!)

Damai pas Doa

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

(I Timotius 2:1-2)

Waktu kita berdoa akan ada damai en kentretaman yang bakal Tuhan kasih sama kita. Tapi kenapa kita suka berdoa tapi gak ada damai sejahtera? Soalnya kita kadang suka lupa bersyukur sama Tuhan. 'Kan firmanNya bilang Tuhan ada di hati yang bersyukur en lemah lembut. Jadi kalo kita belum bisa bersyukur en lemah lembut, kita gak bisa dapatin kedamaian en ketentraman dalam doa kita.

(Bram, Marketing promotion)

Menabur Sambil Nangis

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

(Mazmur 126:5)

Ayat hari ini ngajarin kita kalo kita mo ngasih sesuatu sama Tuhan itu harus sampe bikin kita 'mencucurkan air mata' maksudnya sampe kena ke hati kita. Tapi dari pengalaman pribadi saya, waktu kita memberi 'dengan mencucurkan air mata' justru banyak berkat yang datang. Malah janji Tuhan di ayat hari ini bilang kita akan menuai dengan 'bersorak sorai', jadi yuk kita menabur dengan 'mencucurkan air mata'.

(Andriet, redaktur pelaksana GFresh!)

Banyak Dengar, Sedikit Omong

Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

(Markus 4:9)

Kita suka dengan mudahnya ngomong tapi sulit untuk mendengar. Padahal 'kan firman Tuhan bilang lebih baik cepat mendengar dari pada cepat ngomong. Kenapa kita mesti lebih cepat mendengar en bukannya lebih cepat ngomong? Soalnya waktu mendengar kita lagi belajar sesuatu en waktu kita ngomong kita lagi keluarin sesuatu yang kita tau. So lebih baik kita banyak dengar dari pada banyak omong.

(wendy, public relation/promotion)

Realitas Tuhan

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

Markus 10:27

Realitas yang kita hadapi tiap hari ternyata beda dengan realitas yang Tuhan punya. Secara pengalaman, saya sering mengalami saat dimana saya tidak ada uang, tapi Tuhan dengan cara yang ajaib, Tuhan memenuhi kebutuhan saya. So dari sini saya belajar kalo Tuhan punya realitas lain yang melampaui realitas saya.

(Fery, chief editor Gfresh!)

Lagi-lagi Tentang Doa

Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

(Matius 10:16)

Alkitab hanya contoh dari apa yang mesti kita lakukan. Di Kisah Rasul 16:19-34, kita bisa liat satu contoh apa yang mesti kita lakuin kalo ada masalah. Berdoa. Jangan takut sama masalah yang kita hadapi. Just pray to God and He'll answer.

Lia (magang marketing)