Taat aja

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

(Matius 6:33)

Ada seorang yang lagi kelaparan, tapi dia gak punya apa-apa lagi. Yang dia punya cuman senapan tua en 3 peluru sisa. Dia keluar bawa senapannya en cari binatang buruan. Pertama dia liat kelinci, ditembak, lolos. Kedua dia liat bajing, ditembak, lolos lagi. Terakhir dia liat kalkun liar di atas pohon. Karena itu peluru terakhirnya, dia berdoa dulu. Pas selesai berdoa dia dengar suara bidik ke atas. Tapi waktu itu juga dia liat ada rusa lewat di depan matanya, en ular di bawah kakinya. Jadinya dia mulai mikir mo nembak yang mana duluan. Tapi akhirnya dia taat sama suara itu. Ternyata tembakannya meleset. Pelurunya mental malah kena rusa sekaligus kena nyerempet kalkun. Pegangan senapannya jatuh nimpa kepala ular jadi mati. Dia sendiri terlempar ke belakang en jatuh dalam kolam. Begitu dia keluar dari kolam, di sakunya, ada banyak ikan. Jadi dia punya rusa, kalkun, sama ikan buat makan. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita ini? Taat sama Tuhan. Biar pun aneh, seaneh apapun itu, tetaplah taat pada Tuhan.

(Merry, designer)

Baca firman? Baca aja diriku...

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

(2 Korintus 3:18)

Kadang kita sebagai orang Kristen sukanya kalo ada orang yang curhat sama kita, kita suka dengan 'rohani'-nya bilang, 'Baca firman aja.' Padahal 'kan firman Tuhan bilang, kita ada dalam Tuhan, en Tuhan ada dalam kita. Jadi di mana firman itu? Di dalam kita. 'Kan Yesus adalah firman itu sendiri. Masalahnya udahkah kita sadari kalo firman itu ada dalam kita? Jadi lain kali kalo ada orang yang curhat sama kita, jangan suruh mereka baca firman, tapi biarkan firman yang ada dalam kita itu keluar en memberkati mereka.

(Llano, sales administrator)

Berani gagal

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.

(Yosua 1:9)

Gagal dalam hidup itu masalah biasa. Semua orang pasti pernah gagal. Tapi jangan sampe kegagalan itu bikin kita jadi takut buat maju. Di ayat bacaan kita hari ini kita baca kalo Tuhan kasih kita semangat buat terus maju karena Dia yang menyertai kita. so jangan takut buat maju en gagal. Kalo gagal bangkit lagi.

(Ledy, sales administrator)

Tuhan kesel...

Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

(Lukas 3:9)

Akhir-akhir ini 'kan banyak banget penampakan Tuhan di mana-mana. Pernah ada di satu daerah ada penampakan Tuhan Yesus di semua gereja yang ada di sana. Terus di NTT sana, ada anak kecil yang dipake Tuhan buat bikin mujizat kesembuhan. Emang ada apa sih? Kalo menurut saya sih (bisa salah bisa bener) Tuhan udah gak sabar lagi sama kita. Gak sabar karena Dia udah pengen datang, tapi kok kitanya kayak gak nyadar Dia udah ada di depan pintu. Kita masih asyik sendiri sama diri kita, ato yang lebih parah kita jadi setengah-setengah ikut Tuhan. So jangan bikin Tuhan tambah kesel, yuk kita serius ikut Tuhan, Dia udah nunggu.

(Hanna, finance manager)

Pelajaran dari pohon aras (bukan ara)

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

(Mazmur 1:1-3)

Pohon aras (bukan ara ya) emang gak terlalu terkenal di kalangan orang Kristen, tapi kita bisa belajar dari pohon yang satu ini. Menurut para ahli Alkitab, pohon aras itu pohon yang jadi andalan buat bikin rumah. Artinya kita juga sebagai orang Kristen juga harus jadi orang yang jadi kuat dalam pencobaan.

Dua, pohon aras ini daunnya selalu hijau, karena akarnya dalam banget. Artinya kita juga mesti berakar dalam firman. Tiga, pohon aras kayunya selalu lurus, artinya hidup kita mesti 'lurus', sesuai dengan firman Tuhan.

Empat, getah pohon aras itu wangi. Artinya kita sebagai orang Kristen harus bisa menyebarkan bau wangi Kristus di mana pun en kapan pun kita berada. Lima, kayu pohon aras itu bisa menolak serangga. Artinya kita juga sebagai orang Kristen mesti punya kemampuan buat menolak 'serangga dosa' kayak pohon aras.

(Felynda, designer)

Gak jadi Tomas

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

(Yohanes 20:29)

Kenapa kita suka jadi kayak Tomas, liat dulu baru percaya? Salah satunya kalo kata saya karena kita pengen jadi kayak Tuhan. Tau segala sesuatu, ngerti segala sesuatu, baru bisa percaya. Padahal mana bisa sih kita jadi kayak Tuhan? Makanya Tuhan bilang, orang yang percaya sebelum liat itu orang yang bahagia, soalnya orang yang kayak gitu itu orang yang punya kepercayaan tinggi sama Tuhan.

(Esther, reporter)

Pelayanan yang bawa hidup

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

(Roma 12:1)

Menjelang natal nih. Banyak job, meeting, en pelayanan yang mesti dilakuin. Tapi apa pelayanan yang kita lakuin itu menyenangkan Tuhan, ato pelayanan kita malah jadi batu sandungan? Di Matius 14:3-12 kita baca kalo anak perempuan Herodes menari di depan raja. Itu gambaran dari orang yang pelayanan di hadapan Tuhan. Tapi pelayanan dia jangan kita tiru, soalnya 'pelayanan' dia itu gak menyenangkan hati Tuhan, cuman hati bapanya. Kedua, 'pelayanan'-nya juga bawa kematian Yohanes Pembaptis. So kalo kita melayani Tuhan, apapun yang kita lakuin, pastiin pelayanan kita menyenangkan hati Tuhan en bawa kehidupan buat orang lain.

(Eddy, sales administration)

Manusia hidup dari roti juga

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

(Matius 4:4)

Selama ini 'kan kalo kita baca ayat ini penekanannya selalu di kalimat terakhir yang intinya bilang manusia itu juga makhluk rohani yang butuh firman Allah buat hidup. Tapi kita jadi suka lupa sama kalimat di depannya. Kita juga manusia yang butuh roti. Artinya kita juga butuh sesuatu yang sifatnya bukan cuman firman doang, tapi yang sifatnya manusiawi. Jadi jangan sampe kita jadi orang yang nge-roh tapi gak manusiawi.

(Denny, redaktur pelaksana Gfresh!)

Sayangnya Tuhan sama kita

Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.

Mazmur 116:2

Seberapa sayangnya sih Tuhan sama kita? Sayang banget. Sampe waktu Adam dan Hawa jatuh, Dia mesti bikin baju buat mereka, terus Yesus mesti datang buat bawa mereka kembali. Waktu Dia bikin bumi, semua Dia bikin pake suaraNya, tapi waktu bikin manusia, Dia sampe harus mengotori tanganNya dengan debu tanah. Di ayat bacaan hari ini kita juga liat kalo Tuhan kasih kupingNya buat dengerin teriakan kita. Jadi segitulah sayangnya Dia sama kita.

(Andriet, redaktur pelaksana Gfresh!)

Biar kasih kita tambah mantap

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

(1 Korintus 13:4-7)

Seringnya kalo kita baca 1 Korintus 13, kita sering punya kesimpulan, 'Kita harus punya kasih' Ya benar banget. Tapi kita suka lupa ada tiga hal yang akan bikin kasih kita lebih mantap kalo kita punya. Apa aja itu? Kemampuan buat menjelaskan (1 Korintus 13:1), pengetahuan yang luas (1 Korintus 13:2), sama kemampuan buat lakuin apa yang kita tau (1 Korintus 13:3). Emang sih kalo kita punya tiga hal itu tapi gak punya kasih, semuanya sia-sia aja. Tapi ini gak wajib kita punya loh ya, cuman kalo kita punya tiga hal itu plus kasih, wah dijamin kasih kita akan jadi lebih mantap lagi.

(Wendy, marketing/public relation)

Liat masalah beda, bersyukurlah

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

1 Tesalonika 5:18

Banyak masalah? Kenapa sih masalah selalu ada dalam hidup kita? Mungkin jawabannya gak pernah bisa memuaskan kita. Tapi satu hal yang pasti coba liat masalah lewat cara yang beda, soalnya waktu kita bisa liat masalah dengan cara yang beda, kita bisa mengucapkan syukur sama Tuhan, karena emang itu 'kan kehendak Tuhan buat kita.

(Merry, desaigner)

Upgrade...

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran

2 Timotius 2:23

Minggu kemarin saya benar-benar dibuat bete. Ada aja kejadian yang bikin saya pengen marah, meledak, bete, pokoknya bikin kesel deh. Tapi waktu saya baca 2 Timotius 2:20-26 saya disadarkan kalo mungkin apa yang saya alami sekarang ini adalah proses dari Tuhan supaya saya bisa berubah dari 'perabotan kayu' jadi 'perabotan emas'. Yang penting gimana cara saya bereaksi dengan semua hal yang terjadi sama saya.

(Llano, sales administration)

Sadar akan dosa sendiri

Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

(Mazmur 51:5)

Orang yang bisa sadar sama kesalahan en dosa sendiri itu gak gampang. Kebanyakan orang malah gak sadar sama dosa en kesalahan yang dia buat. Tapi dari ayat yang kita baca hari ini kita bisa belajar kalo kita mesti jadi orang yang selalu sadar en terbuka sama kesalahan kita.

(Leni, marketing promotion admin)

Belajar dari rajawali

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

(Yesaya 40:31)

Kita mungkin udah sering dengar kalo kita sebagai orang Kristen mesti jadi kayak rajawali. Ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari rajawali, tapi hari ini kita bakal belajar dua hal aja dari rajawali. Kata Wikipedia, rajawali itu dari kecil dikasih makan daging segar sama induknya. Makanya rajawali cepat gede. Apa penerapannya sama hidup kita? Kita juga mesti 'makan' firman segar tiap hari di sate kita, ato waktu kita ke gereja. Kedua, rajawali itu setia sama pasangannya. Artinya kita juga mesti setia sama komitmen kita. Apa yang udah kita komit untuk lakuin, just do it faithfully.

(Ledy, sales administrator)

Sikap kita pada kasih karunia

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

(Efesus 2:8-9)

Tuhan kita itu Tuhan yang penuh kasih karunia en Dia udah kasih kita kasih karuniaNya yang gede itu sama kita. Yang jadi pertanyaan sekarang gimana sikap kita dengan kasih karunia yang Tuhan udah kasih sama kita? Apa kita menyia-nyiakan kasih karunia itu ato menjaganya dengan baik? So sadari kalo kasih karunia Tuhan itu gede sama kita en bersyukurlah, pake kasih karunia Tuhan itu dengan baik.

(Hanna, finance manager)

Rencana Allah yang Indah

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

(Roma 8:28)

Saya bukan orang sempurna. Saya punya masalah dengan pendengaran. Tapi dalam hidup saya, Tuhan tunjukkin kalo Dia itu Allah yang setia, yang punya rencana indah buat saya walopun saya punya kelemahan. So yang saya pengen bagiin adalah kalo buat saya yang lemah aja Tuhan udah tunjukkin rencanaNya yang indah, gimana dengan kita yang lebih kuat?

(Felynda, desaigner)

Gembala Yang Baik

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mazmur 23:1

Mazmur 23 itu udah sangat umum banget buat kita 'kan? Tapi dari pengalaman saya, Mazmur 23 ini jadi rhema banget. Liburan kemaren, saya lakuin perjalanan misi ke Kupang. Ada banyak pengalaman yang saya alami waktu itu (yang gak mungkin diceritain semua, gak cukup hehehe). Dari sekian banyak pengalaman di sana, saya benar-benar alamin yang namanya Gembala yang baik itu. So GF!ers, biar katanya ayat ini terkenal banget, yang penting bukan yang kita tau, tapi apa yang kita alami dari ayat ini.

(Esther, reporter)