Proses sebuah produk keramik (mo guci, kendi, atau apapun) dari bahan mentah sampe jadi itu panjang. Dari tanah liat yang gak ada harganya, tanah liat itu dibanting-banting, diputer-puter sama tukang keramik, kadang pas udah ampir jadi tanah liat itu diancurin lagi. Kalau udah beres baru dibakar. Perjalanan hidup kita di tangan Tuhan juga sama kayak gitu. Kita bakal lewatin proses yang panjang, gak enak baru akhirnya jadi karya yang indah di tangan Dia.
(Merry, desainer)
1 comments:
koq ni blog gk bisa di follow yah??
Post a Comment